🔥$100K Hit! Where Will Bitcoin Go Next? Find Out Live!
Istilah Crypto:  Huruf C
Agt 24, 2023 |
diperbarui: Apr 30, 2024

Apa itu Cryptographic Hash Function?

Cryptographic Hash Function Pengertian:
Cryptographic Hash Function - algoritma yang menghasilkan nilai hash ukuran tetap dari input transaksi ukuran variabel.
sedang
2 menit

Ayo cari tahu arti Cryptographic Hash Function, definisi dalam crypto, apa itu Cryptographic Hash Function, dan semua fakta detailnya.

Fungsi hash kriptografi adalah algoritma yang digunakan untuk mengambil input transaksi sewenang-wenang dari ukuran variabel dan mengubahnya menjadi nilai ukuran tetap, yang dikenal sebagai hash.

Contoh sederhana dari cara kerja fungsi hash adalah dengan menjumlahkan digit angka multi-digit sampai output satu digit tercapai. Jika inputnya 173, jumlahkan 1, 7, dan 3 sama dengan 11. Jumlah dari penjumlahan 1 dan 1 adalah 2, yang merupakan hasil akhir. Outputnya selalu harus satu digit, tidak peduli berapa banyak angka inputnya berdasarkan digit.

Fungsi hash memiliki beberapa karakteristik khusus:

  • Penghitungan output untuk setiap input yang diberikan harus mudah. Tapi, hampir tidak mungkin untuk membalikkan prosesnya;
  • Determinisme – jika input spesifik diberikan ke algoritma, output yang sama harus selalu dihasilkan;
  • Ketahanan benturan – sangat kecil kemungkinannya untuk dua input yang berbeda menghasilkan output yang identik;
  • Efek Avalanche – mengubah satu bit dari data input akan menghasilkan output yang sama sekali berbeda.

Fungsi hash dapat digunakan untuk berbagai situasi, seperti fungsi pengacakan. Fungsi hash juga dapat diterapkan sebagai checksum untuk verifikasi integritas file komputer setelah melewati transmisi penyimpanan lama.

Fungsi hash berperan penting dalam mining crypto lewat algoritma konsensus Proof of Work (PoW). Bitcoin (BTC), salah satu crypto yang ditambang PoW, bergantung pada fungsi hash SHA-256. Miner yang bekerja untuk menambahkan blok baru ke rantai perlu menghasilkan target, yaitu nilai hash di bawah ambang batas tertentu. Miner yang berhasil akan mendapatkan imbalan.

Hash adalah pseudorandom, artinya hash bersifat deterministik. Tidak mungkin untuk memprediksi output dari input nilai apapun sebelum dijalankan melalui fungsi hash. Mekanik ini mengindikasikan bahwa miner tidak dapat menghasilkan blok Bitcoin baru secara acak dan bukti kerjanya harus diverifikasi.