Apa itu Dead Cat Bounce?

Dead cat bounce adalah pola grafik harga yang digunakan di dalam analisis keuangan dan analisis teknis. Grafik ini menggambarkan aktivitas keuangan suatu aset yang mengalami pemulihan harga singkat setelah tren turun yang berkepanjangan. Bounceback diikuti oleh kembalinya tren menurun.

Nama pola tersebut berasal dari pepatah “kucing mati pun akan terpental jika dilempar dari ketinggian tertentu”. Pola pasar dead cat bounce biasanya digunakan di pasar tradisional dan pasar crypto untuk mengamati perilaku aset.

Tren dead cat bounce terjadi ketika sejumlah besar trader bearish menutup transaksi short atau jika banyak investor bullish berpikir bahwa aset mereka sudah mencapai penurunan serendah mungkin dan mendorong mereka membuka posisi long.

Pola dead cat bounce terus berlanjut karena harga aset terus bergerak ke arah yang dominan, yaitu ke bawah, bahkan setelah terjadi pemulihan yang tiba-tiba. Polanya bisa tampak menyesatkan karena pola ini muncul sebagai pembalikan tren umum. Hal ini dapat menyebabkan trader bullish menempatkan posisi long, meski harga berlanjut dengan tren turunnya.

Selama puncak dead cat bounce, trader dapat memulai trading short yang memungkinkan mereka menghasilkan keuntungan ketika bouncing berakhir dan aset melanjutkan momentum penurunan.

Memprediksi pola dead cat bounce bisa jadi rumit, meski ada alat analisis teknis dan analisis fundamental untuk membantu prosesnya. Secara umum, pola dead cat bounce hanya dapat direkam setelah polanya berakhir.

Beberapa variabel dapat digunakan untuk menentukan penyebab dead cat bounce. Variabel ini termasuk peningkatan trader bearish yang menutup posisi short atau peningkatan jumlah pembeli yang membuka posisi long baru dengan harapan bahwa aset sudah mencapai harga terendah. Trader momentum juga dapat mulai menempatkan posisi jika pasar mengisyaratkan bahwa aset tersebut mengalami oversold.

Trader yang tidak berpengalaman cenderung tertipu dengan dead cat bounce karena mereka percaya bahwa kenaikan sementara adalah tanda pemulihan harga. Karena kurangnya regulasi dalam industri kripto, pola dead cat bounce dapat dieksploitasi oleh kegiatan terlarang, seperti manipulasi harga atau tailgating.

Untuk menentukan apakah kenaikan harga aset adalah pemulihan bullish atau dead cat bounce, analis harus terus mengamati aktivitas pasar. Meski terkadang kenaikan harga dapat menunjukkan pembalikan tren pasar, jika tren turun terus berlanjut, hal tersebut mungkin tidak mencapai level bounce untuk waktu yang lama.

Dead cat bounce tidak mencerminkan nilai sebenarnya dari suatu aset. Sebaliknya, pola ini menunjukkan cara dinamis yang diikuti oleh psikologi kolektif pasar. Trader yang ingin membuka posisi baru harus selalu menerapkan tindakan pencegahan.