🎁 Airdrop Gratis Season 7 SUDAH HADIR - Jawab Pertanyaan Seru untuk Menghasilkan Hadiah Prize Pool Senilai US$30K GABUNG SEKARANG!
Istilah Kripto:  Huruf D
Agt 24, 2023 |
diperbarui: Apr 22, 2024

Apa itu Divergensi?

Divergence Pengertian:
Divergensi - suatu kasus ketika harga pasar aset dan data tertentu (biasanya indikator teknikal) bergerak berlawanan arah.
mudah
2 menit

Airdrop Gratis Season 7 SUDAH HADIR! Jawab pertanyaan seru atau kerjakan tugas sederhana untuk menangin hadiah dari prize pool BitDegree senilai US$30K. Gabung Sekarang ! 🔥

Ayo cari tahu arti Divergensi, definisi dalam kripto, apa itu Divergensi, dan semua fakta detailnya.

Di dunia keuangan, divergensi terjadi ketika harga pasar suatu aset bergerak berlawanan arah dengan data lain, yang biasanya dinyatakan dengan indikator teknis. Trader dan investor menggunakan divergensi untuk mencoba mencari tahu apakah tren pasar melemah. Melemahnya tren pasar dapat menyebabkan pembalikan tren atau periode konsolidasi.

Salah satu contoh yang tepat dari indikator penghasil divergensi adalah volume trading. Ketika harga pasar bergerak berlawanan arah dengan volume trading, terjadilah divergensi. Misalnya, divergensi mungkin akan terjadi jika harga aset naik sedangkan volume trading turun.

Divergensi dapat terjadi antara harga pasar suatu aset dan data lain. Divergensi sebagian besar berkaitan dengan indikator analisis teknis. Khususnya dengan berbagai jenis osilator, termasuk Klinger Oscillator, Relative Strength Index (RSI), dan Stochastic Oscillator.

Ada dua jenis divergensi, yaitu divergensi positif dan divergensi negatif. Ketika harga aset turun tapi indikator teknis menemukan adanya kenaikan pembelian (atau penurunan penjualan), divergensi positif akan terjadi. Dengan begitu, divergensi positif dapat diartikan sebagai indikasi bullish. Selain itu, divergensi positif bisa menandakan pembalikan harga ke atas.

Di sisi lain, divergensi negatif terjadi ketika harga aset naik tapi indikator menunjukkan penurunan pembelian (atau peningkatan penjualan).

Dengan begitu, divergensi dapat membantu trader dalam menentukan kapan harus membuka atau menutup posisi. Divergensi juga dapat membantu menentukan level stop-loss.

Perlu diingat bahwa kamu tidak boleh hanya bergantung pada divergensi karena indikator ini tidak selalu terlihat. Terkadang, divergensi dapat memberikan sinyal trading yang menyesatkan.