🚨 Waktunya Hampir Habis: Amankan Tempatmu di Lucky Draw & Klaim Rewardnya! MULAI SEKARANG
Belajar dan dapatkan hadiah yang sesungguhnya

Belajar dan dapatkan hadiah yang sesungguhnya

Kumpulkan Bit, naikkan level Degree kamu dan dapatkan hadiah menarik!

Baru
Kursus Video
Kursus Video
Penghentian
Kembangkan karier kamu dengan belajar lewat kursus video online. Telusuri petualangan belajar kamu yang penuh tantangan!
Istilah Crypto:  Huruf D
Jun 19, 2023 |
diperbarui Apr 22, 2024

Apa itu Divergensi?

Divergence Pengertian:
Divergensi - suatu kasus ketika harga pasar aset dan data tertentu (biasanya indikator teknikal) bergerak berlawanan arah.
mudah
2 menit

Ayo cari tahu arti Divergensi, definisi dalam crypto, apa itu Divergensi, dan semua fakta detailnya.

Di dunia keuangan, divergensi terjadi ketika harga pasar suatu aset bergerak berlawanan arah dengan data lain, yang biasanya dinyatakan dengan indikator teknis. Trader dan investor menggunakan divergensi untuk mencoba mencari tahu apakah tren pasar melemah. Melemahnya tren pasar dapat menyebabkan pembalikan tren atau periode konsolidasi.

Salah satu contoh yang tepat dari indikator penghasil divergensi adalah volume trading. Ketika harga pasar bergerak berlawanan arah dengan volume trading, terjadilah divergensi. Misalnya, divergensi mungkin akan terjadi jika harga aset naik sedangkan volume trading turun.

Divergensi dapat terjadi antara harga pasar suatu aset dan data lain. Divergensi sebagian besar berkaitan dengan indikator analisis teknis. Khususnya dengan berbagai jenis osilator, termasuk Klinger Oscillator, Relative Strength Index (RSI), dan Stochastic Oscillator.

Ada dua jenis divergensi, yaitu divergensi positif dan divergensi negatif. Ketika harga aset turun tapi indikator teknis menemukan adanya kenaikan pembelian (atau penurunan penjualan), divergensi positif akan terjadi. Dengan begitu, divergensi positif dapat diartikan sebagai indikasi bullish. Selain itu, divergensi positif bisa menandakan pembalikan harga ke atas.

Di sisi lain, divergensi negatif terjadi ketika harga aset naik tapi indikator menunjukkan penurunan pembelian (atau peningkatan penjualan).

Dengan begitu, divergensi dapat membantu trader dalam menentukan kapan harus membuka atau menutup posisi. Divergensi juga dapat membantu menentukan level stop-loss.

Perlu diingat bahwa kamu tidak boleh hanya bergantung pada divergensi karena indikator ini tidak selalu terlihat. Terkadang, divergensi dapat memberikan sinyal trading yang menyesatkan.