Apa itu ERC-884?
Ayo cari tahu arti ERC-884, definisi dalam crypto, apa itu ERC-884, dan semua fakta detailnya.
ERC-884 adalah token ERC-20 yang dapat di-trading. Setiap token menentukan bagian tertentu di perusahaan Delaware dan mengikuti standar David Sag. Token ERC-884 dikembangkan untuk mewakili ekuitas yang dikeluarkan oleh perusahaan Delaware publik atau swasta.
Sebagai dampak dari peraturan baru, organisasi yang berbasis di negara bagian Delaware AS sekarang dapat menggunakan teknologi blockchain untuk mengontrol pendaftaran saham.
Karena token ERC-884 kompatibel dengan ERC-20, token tersebut dapat di-trading di bursa mata uang kripto yang mengelola bursa token ERC-20. Token ini juga menghilangkan kebutuhan perusahaan untuk menggunakan mekanisme awal.
Dengan menggunakan token ERC-884, sebuah perusahaan mungkin dapat meningkatkan modal, bisa lewat IPO atau penjualan ekuitas swasta, sesuai dengan Undang-Undang Korporasi Delaware. Selain itu, peningkatan modal ini dapat dilakukan sambil menghindari persyaratan untuk daftar saham yang disesuaikan.
Ada beberapa regulasi seputar token ERC-884. Misalnya, token ini tidak dapat memiliki nilai parsial alias hanya memiliki nilai penuh. Artinya, setiap koin ERC-884 harus mencerminkan bagian tak terhitung lain yang telah dibayarkan. Informasi tentang saham yang tidak dibayar penuh tidak memerlukan pelacakan.
Perlu diketahui bahwa pemegang saham memiliki sejumlah token tertentu. Hal ini berarti token ERC-884 tidak harus dihubungkan ke sejumlah saham tertentu.
Identitas setiap pemegang token harus diverifikasi, serta masuk whitelist. Meski begitu, tidak ada kontrak crowdsale tambahan untuk melindungi pemilik whitelist token. Terlepas dari itu, ERC-884 membutuhkan whitelist untuk setiap pemegang token.
Pengadopsian ERC-884 memerlukan penggunaan database off-chain untuk memenuhi kriteria "Know Your Customer". Pengguna harus mendapatkan identitas dan alamat fisik dari setiap alamat ETH, melakukan hash pada data tersebut, dan menghubungkan hash yang dihasilkan ke hash yang disimpan di dalam kontrak menggunakan algoritme hashing.
Dengan kata lain, pengguna harus memastikan kohesi informasi.
Pihak organisasi dapat mengkonsolidasikan daftar pemegang saham. Peraturan perundang-undangan harus memberikan izin ke organisasi untuk mengembangkan daftar pemegang saham yang diperlukan. Pencatatan data dan perdagangan saham juga diwajibkan oleh regulator.
Terakhir, jika pemegang saham kehilangan kunci pribadi atau token pribadi, mereka harus memindahkannya ke alamat baru. Ini adalah persyaratan sistem agar alamat mereka dicabut dan token mereka diterbitkan kembali ke alamat baru.