Apa itu First-Mover Advantage (FMA)?

First-Mover Advantage (FMA) adalah organisasi atau bisnis yang memperkenalkan layanan atau produk terobosan baru ke pasar untuk mendapatkan keunggulan dibandingkan pesaingnya. Konsep FMA adalah tentang menciptakan pengakuan merek dan loyalitas pelanggan dengan menjadi yang pertama memasuki pasar dengan produk atau layanan inovatif sebelum pesaing melakukannya. Meski penggerak pertama menerima kepemimpinan dan pengakuan merek, mereka harus terus berkembang agar tidak disusul oleh pesaing lain.

Dunia kripto terus menjadi wadah inovasi dan kemajuan teknologi. Proyek blockchain atau bursa kripto memiliki pasar dan basis pelanggan yang terbatas, dan ini adalah poin yang menguntungkan. Karena keberhasilan penggerak pertama sangat tergantung pada reputasi dan pengakuan, membuat gebrakan di pasar adalah harapan terbesar mereka.

Sebagai contoh, banyak orang keliru memahami bahwa semua kripto adalah Bitcoin (BTC). Dengan keunggulan FMA-nya, Bitcoin adalah produk yang sekarang dipahami sebagai standar industri. Meski Bitcoin adalah yang pertama menciptakan teknologi blockchain dan kripto, istilah "Bitcoin" tidak sama dengan istilah "kripto".

Perlu diingat bahwa ketika perusahaan bukan first mover, pastinya akan lebih sulit untuk membangun basis klien. Beralih dari satu jaringan mata uang kripto ke jaringan lainnya membutuhkan biaya transaksi yang tidak sedikit dan memicu bahaya. Ini bisa menjadi salah satu dari banyak alasan mengapa pelanggan ragu untuk beralih dari penyedia yang mereka gunakan saat ini ke yang baru. Artinya, pendatang baru harus melakukan banyak upaya dan waktu untuk meyakinkan calon klien untuk beralih dari platform bursa kripto lain ke platform mereka.

Ada tiga metode utama yang harus digunakan pendatang baru untuk meyakinkan klien agar beralih ke layanan mereka:

• Buat keunggulan teknologi di atas level pesaing.
• Cegah calon pelanggan untuk memiliki akses ke sumber daya berharga (seperti membuat aset digital unik untuk blockchain, merekrut pekerja yang efisien, dan mendapatkan pemasok penting).
• Bangun basis klien dan pastikan bahwa di masa depan pelanggan tidak akan beralih ke layanan pesaing karena prosesnya akan mahal atau tidak praktis.

Untuk mencapai status FMA, perusahaan harus mengembangkan kesadaran merek dan loyalitas dengan menjangkau pelanggan dan menampilkan kesan pertama yang baik. Perusahan juga harus mengelola sumber dayanya dengan mencari lokasi yang strategis, membuat kontrak premium dengan pemasok utama, atau mempekerjakan staf berpengalaman.

Selain memiliki banyak kelebihan, FMA juga memiliki beberapa kekurangan. Merilis produk atau layanan pertama di industri tidak selalu menguntungkan karena perusahaan mungkin perlu mengeluarkan banyak uang untuk membujuk pelanggan mencoba produk baru yang belum pernah mereka dengar.

Kerugian ini tentunya disambut baik oleh pesaing karena pembeli yang cermat akan menguntungkan mereka, dalam artian bahwa mereka tidak perlu berinvestasi banyak dalam promosi produk. Pendatang baru juga bisa belajar dari kesalahan first mover. Mereka dapat mengamati apa yang tidak berhasil, misalnya, promosi produk, dan menghindari pengulangan kesalahan yang sama.

Secara umum, menjadi FMA sangat bagus di area yang berkembang seperti industri blockchain, di mana masih banyak ruang untuk kemajuan yang harus diciptakan.