Apa itu Gas Station Network (GSN)?
Ayo cari tahu arti Gas Station Network (GSN), definisi dalam crypto, apa itu Gas Station Network (GSN), dan semua fakta detailnya.
GSN adalah jaringan relayer terdesentralisasi yang sebagian besar tugasnya berfokus pada blockchain Ethereum. GSN memungkinkan Anda untuk membuat aplikasi terdesentralisasi (dApp) yang menyediakan layanan pembayaran transaksi gas dengan menghapus persyaratan berupa kepemilikan Ether (ETH). Ketentuan ini membuat proses orientasinya menjadi lebih mudah dan semakin meningkatkan pengalaman pengguna.
GSN dibuat oleh TabooKey dan sekarang telah berevolusi untuk menyertakan banyak protokol, perusahaan, dan platform ke dalam ekosistem Ethereum. Berbagai perusahaan memilih GSN untuk mempermudah proses orientasi penggunaan aplikasi Ethereum.
Perlu diingat bahwa relayer di GSN membebankan biaya kepada penerima dan kontrak, tetapi mereka tidak membebankan biaya kepada pengguna. Dengan begitu, relayer memulihkan pengeluaran biaya transaksi dan memperoleh pendapatan dari biaya tambahan yang diberlakukan di dalam layanan tersebut.
Sepertinya GSN adalah investasi yang mahal karena terdapat fakta bahwa jaringan Ethereum dikenal dengan kecepatan transaksinya yang lamban dan biaya yang luar biasa tinggi saat terjadi kelebihan beban di dalam jaringannya. Namun, GSN masih tetap berkembang karena biayanya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan modal yang dibutuhkan untuk akuisisi pengguna, pemasaran tradisional, dan orientasi pengguna baru.
Selain itu, GSN sangat praktis karena memungkinkan pengguna membayar platform atau menerima secara off-chain terlebih dahulu dan juga dapat menggunakan metode pembayaran reguler seperti kartu kredit. Di setiap penggunaan GSN, uang akan langsung dipotong dari saldo yang ada di platform penerima.
Dalam hal keandalan dan keamanan, GSN dirancang sedemikian rupa sehingga GSN mampu menjadi platform relayer terbaik yang dapat memproses permintaan dengan sangat terampil. Hal ini dikarenakan pengguna akan mendapat hukuman jika tidak berhasil memproses transaksi. Selain itu, kontrak pintar mengotomatiskan semua proses yang terjadi, yang selanjutnya berhasil meningkatkan pengalaman dan keandalan pengguna (UX).