Apa Itu Gas War?
Ayo cari tahu arti Gas War, definisi dalam crypto, apa Itu Gas War, dan semua fakta detailnya.
Sebelum memahami gas war kripto, sebaiknya memahami istilah "gas" itu sendiri. Gas adalah "bahan bakar" yang dibutuhkan untuk validasi transaksi blockchain, dalam kata lain, gas fee adalah biaya admin. Istilah ini awalnya dibuat oleh Ethereum, dan blockchain BSC atau Polygon juga menggunakan istilah “gas”. sementara blockchain lainnya menggunakan istilah “biaya transaksi.”
Gas fee dibayarkan kepada mereka melakukan validasi transaksi di blockchain, seperti penambang (miner) PoW atau node validator PoS. Setiap blockchain menentukan gas fee yang harus dibayar. Agar lebih cepat divalidasi, kamu bisa membayar "tip" kepada validator, yang akan ditambahkan ke gas fee minimal.
Ketika trader mulai menaikkan gas fee, di sinilah gas war dimulai. Namun, gas war tidak akan terjadi karena pembayaran rutin. Tetapi, gas war bisa saja terjadi ketika aset kripto baru atau non-fungible token (NFT) dijual. Karena yang kalah dalam gas war tidak bisa membeli NFT dengan harga tertentu.
Setiap orang yang menggunakan jaringan tertentu untuk menyelesaikan transaksi pada saat itu harus membayar gas fee yang lebih tinggi atau menyelesaikan transaksinya nanti.
Gas war yang terkenal terjadi ketika Yuga Labs membuka penjualan NFT Otherdeed pada bulan Mei 2022. Koleksi 55,000 NFT terjual habis setelah peluncurannya, yang menghasilkan lebih dari $319 juta, sebab pada saat itu gas fee berfluktuasi dari 2.6 ETH menjadi 5 ETH ($6,500-$14,000 ). Karena biasanya gas fee Ethereum berkisar antara $2 hingga $5 untuk ETH.