🚨 Waktunya Hampir Habis: Amankan Tempatmu di Lucky Draw & Klaim Rewardnya! MULAI SEKARANG
Belajar dan dapatkan hadiah yang sesungguhnya

Belajar dan dapatkan hadiah yang sesungguhnya

Kumpulkan Bit, naikkan level Degree kamu dan dapatkan hadiah menarik!

Baru
Kursus Video
Kursus Video
Penghentian
Kembangkan karier kamu dengan belajar lewat kursus video online. Telusuri petualangan belajar kamu yang penuh tantangan!
Istilah Crypto:  Huruf G
Jun 19, 2023 |
diperbarui Apr 30, 2024

Apa itu Geotagged NFT?

Geotagged NFT Pengertian:
Geotagged NFT - Seni jalanan versi 3D dengan korespondensi yang sesuai dengan lokasi fisik seni jalanan tersebut.
sedang
2 menit

Ayo cari tahu arti Geotagged NFT, definisi dalam crypto, apa itu Geotagged NFT, dan semua fakta detailnya.

Geotagged token non-fungible (NFT) adalah jenis NFT yang menyertakan koordinat geografis seni jalanan tertentu bersama dengan rendering 3D-nya.

Geotagging melibatkan ekstraksi metadata yang tepat tentang posisi global seni. Geotagging mencakup koordinat yang tepat dan perenderan digital yang akurat atau media digital terkait, seperti situs web atau video.

Token non-fungible, atau NFT, adalah aset digital yang memiliki nilai unik. NFT tidak memiliki bentuk fisik yang nyata dan dapat di-trading seperti token kripto lain. NFT mengikuti standar Ethereum ERC-721. Setiap NFT dilengkapi dengan sertifikat keaslian atau token digital yang memverifikasi kepemilikan aset.

Sebagian NFT adalah barang koleksi digital yang tidak setara dengan kehidupan nyata, Geotagged NFT menawarkan fungsi yang unik. Setiap geotagged NFT memiliki karya seni jalanan yang setara di suatu tempat di dunia.

Koordinat lokasi disertakan di dalam NFT, termasuk representasi digitalnya. Ketentuan ini memberi pemilik NFT kepemilikan atas karya seni yang sebenarnya. Pemilik NFT dapat memilih untuk menjual kembali karya seni fisik atau mengalihkan kepemilikan seni jalanan itu sendiri.

Geotagged NFT dianggap non-invasif dan memberikan seniman kesempatan untuk menjual karya mereka tanpa harus memindahkannya secara fisik. Kolektor dapat memiliki seni jalanan dari mana saja karena teknologi yang dibangun NFT bersifat terdesentralisasi.

Seni asli akan tetap utuh setelah pembelian sedangkan reproduksi digital memungkinkan seniman jalanan untuk dapat memonetisasi karya secara efisien.

Setiap geotagged NFT bersifat unik dan berisi metadata geospasial yang berbeda-beda, seperti koordinat dan ketinggian. Jika seseorang menjual karya seni NFT di East Side Gallery di Berlin, Jerman, koordinatnya adalah 52,5050° N, 13,4397° BT.

Geotagged NFT memberikan peluang khusus untuk penggemar dan kolektor kripto untuk membawa data dunia nyata ke dalam teknologi digital. NFT jenis ini menghubungkan dunia seni digital dan kehidupan nyata dan menciptakan makna kepemilikan baru bagi seniman dan pemilik NFT.

Meski pemilik NFT mewarisi hak untuk menyimpan atau menjual NFT sesuai keinginannya, pembuat asli NFT berhak menerima royalti setiap kali NFT dijual kembali ke pemilik baru.