Apa itu Initial Dex Offering (IDO)?
Free Airdrop Season 7 is LIVE! Answer fun questions or do simple tasks to earn rewards from the $30K BitDegree prize pool. Participate Now ! 🔥
Ayo cari tahu arti Initial Dex Offering (IDO), definisi dalam kripto, apa itu Initial Dex Offering (IDO), dan semua fakta detailnya.
Saat proyek kripto diluncurkan di bursa terdesentralisasi (DEX), proses tersebut disebut Penawaran Dex Awal/Initial Dex Offering (IDO). Selama IDO, koin atau token diperkenalkan di bursa likuiditas terdesentralisasi untuk mengumpulkan dana dari investor ritel.
Kripto bukan satu-satunya aset yang bisa mendapatkan keuntungan dari bentuk penggalangan dana ini. IDO bisa diterapkan di hampir semua hal. Banyak pebisnis menganggap jenis penggalangan dana ini menarik karena mempromosikan barang atau jasa perusahaan dan pelanggannya bisa membuat keputusan sendiri mengenai aset yang dimiliki.
Raven Protocol adalah proyek kripto pertama yang mempraktikkan IDO. Token ini ditawarkan di Binance DEX pada Juni 2019.
Proyek kripto yang mengimplementasikan IDO menerima investasi individu, seperti halnya startup ketika menerima modal ventura dari investor. Tapi, investor IDO tidak punya ekuitas di proyek kripto sedangkan investor penawaran umum perdana/initial public offering (IPO) punya.
Secara keseluruhan, IDO adalah alternatif yang baik untuk penawaran koin awal/initial coin offering (ICO) atau penawaran bursa awal/initial exchange offer (IEO). IDO dan IEO punya kesamaan, yaitu kedua solusi ini memungkinkan untuk mengumpulkan dana dan trading di saat yang bersamaan.
Terlepas dari itu, IDO dianggap sebagai alternatif yang paling baik karena likuiditasnya yang langsung, trading yang sangat cepat, dan biaya pencatatan yang rendah. Daftar IDO juga lebih unggul dibanding ICO karena IDO dapat memastikan penerbit token tidak memiliki kendali terhadap putaran penggalangan dana.
IEO dan IDO memungkinkan trading instan selama debut token dan penggalangan dana di bursa terpusat (CEX). Kamu harus ingat bahwa CEX menerapkan peraturan yang jauh lebih ketat dibanding DEX. Beberapa contohnya termasuk:
- Menghabiskan uang dalam jumlah besar atau sebagian dari token ke bursa;
- Melarang proyek kripto untuk menawarkan token di bursa yang bersaing;
- Memiliki sedikit kendali terhadap parameter penjualan token proyek.
IDO lebih fleksibel dari segi penjualan dan listing token. Beberapa manfaat IDO mencakup biaya listing yang rendah, trading langsung, dan likuiditas cepat dengan hampir tidak ada selip lewat pool liquidity DEX yang tersedia.