Apa itu Internet Service Provider (ISP)?
Free Airdrop Season 7 is LIVE! Answer fun questions or do simple tasks to earn rewards from the $30K BitDegree prize pool. Participate Now ! 🔥
Ayo cari tahu arti Internet Service Provider (ISP), definisi dalam kripto, apa itu Internet Service Provider (ISP), dan semua fakta detailnya.
Penyedia layanan internet/Internet Service Provider (ISP) adalah entitas komersial yang menyediakan layanan internet ke pengguna akhir. Ada tiga tingkatan layanan ISP yang bergantung dengan sumber daya fisik yang tersedia untuk digunakan secara gratis sebagai peering/transit value differential (PVD).
Internet pada dasarnya berfungsi sebagai jaringan global yang terdiri dari jaringan-jaringan yang lebih kecil dan saling terhubung. Setiap jaringan yang lebih kecil ini dikenal sebagai sistem otonom/autonomous system (AS) dan punya kebijakan perutean penuhnya sendiri. Sistem otonom tersebut terdiri dari ribuan node dan perangkat yang saling berhubungan.
Jaringan suatu perangkat bisa memainkan beberapa peran untuk memelihara sistem otonomnya. Beberapa jaringan bertindak sebagai perutean dan beralih ke perangkat yang memungkinkan komunikasi lebih mudah di dalam AS. Node akhir bertanggung jawab untuk proses transmisi data. Setiap perangkat jaringan dilengkapi dengan alamat IP yang membantu melacak transmisi paket data.
IP bisa bersifat publik atau pribadi. IP pribadi digunakan oleh perusahaan untuk mengelola layanan LAN internal. Perangkat akan berinteraksi satu sama lain lewat protokol perutean yang ada.
Sistem otonom menggunakan protokol perutean yang dikenal sebagai interior gateway protocols (IGP) untuk kepentingan komunikasi internal. Semua komunikasi keluar yang keluar dari AS menggunakan protokol gateway eksterior (EGP). Dulu, ISP dapat memiliki satu sistem otonom, tapi sekarang ISP harus memelihara jaringan AS di beberapa lokasi untuk kepentingan efisiensi.
ISP Tingkat 1 biasanya tidak diharuskan membayar lalu lintas internet mengingat posisinya yang berada di puncak hierarki. ISP Tier 2 diharuskan membayar penyelesaian dan seringkali memiliki perjanjian transit dengan operator tier 1.
ISP Tingkat 3 punya perjanjian transit dengan tingkat 2 dan dianggap sebagai penyedia last-mile. ISP tingkat ini tidak berinvestasi dalam infrastruktur dan menyediakan layanannya untuk penggunaan komersial dan konsumen rumahan.
ISP sudah menjadi bagian intrinsik dari sejarah internet komersial. ISP bertindak sebagai akses, hosting, dan penyedia layanan informasi. Beberapa ISP mungkin menawarkan layanan terbatas, sedangkan ISP yang lain mungkin menyediakan ketiganya, bergantung pada persyaratan entitasnya. Beberapa penggunaan yang paling sering diaktifkan oleh ISP adalah:
- Penjelajahan web untuk tujuan profesional
- Server surat pribadi untuk komunikasi klien
- Perangkat lunak enkripsi email
- Penyimpanan data di Layanan Cloud
Pengguna ISP yang ingin mengakses situs web terlebih dahulu memasukkan URL di browser. Permintaan input akan ditransfer dari perangkat ke router jaringan lokal yang biasanya diinstal melalui ISP tingkat 3. Router berisi IP sumber dan tabel rute. Router membaca IP tujuan dan merutekan permintaan URL ke server yang menghosting situs web tersebut.
Jika router tidak berisi tabel perutean dari IP yang disimpan, IP kemudian diteruskan ke server DNS yang dikelola oleh ISP untuk menemukan cache situs web yang disimpan dan mentransfernya kembali bersama dengan alamat IP situs web.
Beberapa peran ISP adalah untuk pembentukan lalu lintas dan pengoptimalan rute. Tanggung jawab tersebut dilengkapi dengan aturan-aturan tertentu yang harus diikuti ketika layanan diberikan. Hal tersebut termasuk membatasi situs web yang berisi konten yang melanggar hukum. ISP melakukan inspeksi mendalam untuk memperkuat kebijakan ini. Untuk tujuan tersebut, setiap kunjungan situs web akan dibandingkan dengan basis data pemerintah.