🎁 Airdrop Gratis Season 7 SUDAH HADIR - Jawab Pertanyaan Seru untuk Menghasilkan Hadiah Prize Pool Senilai US$30K GABUNG SEKARANG!
Istilah Kripto:  Huruf M
diperbarui: Feb 25, 2025

Apa itu Kebijakan Moneter?

Monetary Policy Pengertian:
Kebijakan Moneter - regulasi yang ditetapkan oleh bank sentral nasional atau regional yang bertujuan untuk mengontrol pasokan uang.
sedang
2 menit

Airdrop Gratis Season 7 SUDAH HADIR! Jawab pertanyaan seru atau kerjakan tugas sederhana untuk menangin hadiah dari prize pool BitDegree senilai US$30K. Gabung Sekarang ! 🔥

Ayo cari tahu arti Kebijakan Moneter, definisi dalam kripto, apa itu Kebijakan Moneter, dan semua fakta detailnya.

Kebijakan moneter adalah aturan dan regulasi yang digunakan oleh lembaga keuangan nasional atau organisasi regional terpusat, seperti Uni Eropa, untuk mengelola pasokan uang. Kebijakan moneter digunakan untuk mengelola tingkat inflasi dan kenaikan harga, serta menciptakan lingkungan yang mampu memaksimalkan lapangan kerja.

Kebijakan moneter punya dampak di tingkat domestik dan global dan terus direvisi secara berkala, terutama oleh negara-negara yang kuat secara finansial. Tujuan dilakukannya penetapan kebijakan moneter adalah untuk memastikan ekonomi sudah bekerja dengan baik dan tingkat inflasi terkendali.

Bank sentral bisa menaikkan suku bunga pinjaman untuk mencegah pengeluaran dalam keadaan tertentu. Otoritas keuangan bisa memanfaatkan kebijakan moneter untuk meningkatkan tingkat lapangan kerja, menstabilkan harga, dan menetapkan suku bunga jangka panjang. Kebijakan moneter bisa meningkatkan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi karena memperluas aktivitas konsumen.

Kebijakan moneter juga bisa berperan dalam peningkatan ekspor dan penurunan tingkat impor, yang pada gilirannya bisa meningkatkan valuasi legal tender di suatu negara atau wilayah tertentu. Bank sentral mengembangkan berbagai alat untuk membantu menerapkan kebijakan moneter:

  • Bank sentral bisa membuat cadangan bank baru yang digunakan untuk memperdagangkan obligasi jangka pendek di pasar terbuka. Bank sentral bisa meningkatkan jumlah uang beredar dengan membeli aset dan menguranginya dengan aktivitas penjualan;
  • Bank sentral bisa menyesuaikan suku bunga pinjaman;
  • Bank sentral bisa memengaruhi pergerakan pasar dengan memanfaatkan pengumuman publik yang membahas kebijakan moneter di masa depan.

Setiap negara atau wilayah memang punya peraturannya sendiri tentang waktu untuk melakukan perubahan kebijakan moneter. Tapi, negara dengan ekonomi yang lebih stabil biasanya akan menetapkan durasi tertentu tepat setelah perubahan kebijakan dilakukan.

Kebijakan Moneter dan Kripto

Bank sentral bertindak sebagai otoritas pusat kebijakan moneter dan memegang monopoli penerbitan uang yang diberikan oleh hukum nasional atau daerah.

Kripto dikembangkan berdasarkan prinsip desentralisasi, artinya kripto tidak dikendalikan oleh satu entitas pusat. Kripto tidak dikeluarkan oleh bank sentral. Peningkatan penggunaan kripto bisa secara signifikan memengaruhi bank sentral dan bahkan mungkin menyebabkan bank sentral kehilangan monopoli.

Bitcoin (BTC), crypto pertama, dikembangkan pada tahun 2009, tepat setelah krisis keuangan global yang disebabkan oleh kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Blok genesis Bitcoin berisi pesan yang merujuk pada sistem bank sentral.

Beberapa institusi sudah menetapkan peraturan nasional tentang penggunaan dan perpajakan kripto. Kemungkinan kripto untuk punya kebijakan moneter yang diterapkan oleh organisasi pengatur pusat sering dibahas dan dikritik di berbagai komunitas kripto.