Apa itu Mata Uang Off-Ledger?
Airdrop Gratis Season 7 SUDAH HADIR! Jawab pertanyaan seru atau kerjakan tugas sederhana untuk menangin hadiah dari prize pool BitDegree senilai US$30K. Gabung Sekarang ! 🔥
Ayo cari tahu arti Mata Uang Off-Ledger, definisi dalam kripto, apa itu Mata Uang Off-Ledger, dan semua fakta detailnya.
Semua mata uang yang tidak beroperasi di blockchain atau ledger terdistribusi lain disebut sebagai mata uang off-ledger. Meski mata uang off-ledger tidak dirancang khusus untuk digunakan dengan sistem blockchain, mata uang tersebut masih bisa digunakan karena fungsionalitas dan penerimaannya yang meluas.
Berbeda dari mata uang on-ledger, mata uang off-ledger tidak memerlukan kekuatan komputasi yang berkelanjutan. Karena stabilitas dan popularitasnya, mata uang off-ledger tertentu setara dengan fiat digital (seperti USD atau EUR) yang digunakan di dalam jaringan blockchain.
Karena nilainya masih diturunkan dari mata uang off-ledger, stablecoin berbasis fiat (token yang nilainya terikat dengan nilai mata uang negara) mungkin juga termasuk ke konsep mata uang off-ledger.
Penasaran di mana mata uang off-ledger disimpan? Nah, terkait stablecoin berbasis fiat, kamu bisa menyimpannya di dompet kripto perangkat keras seperti Ledger Nano X atau dompet perangkat lunak seeperti dompet bawaan Binance.
Mata uang fiat adalah contoh dari mata uang off-ledger karena diproduksi oleh bank sentral di luar jaringan blockchain. Dolar Amerika Serikat (USD) adalah contoh penting dari mata uang off-ledger karena nilai dan popularitasnya yang tinggi di seluruh dunia. USD sering dianggap sebagai mata uang cadangan oleh sebagian besar organisasi keuangan. Berbeda dengan mata uang on-ledger, USD diatur secara terpusat dan dikeluarkan tanpa batasan.
Sehubungan dengan itu, mata uang off-ledger tidak memiliki nilai intrinsik. Nilai mata uang off-ledger ditentukan oleh dukungan pemerintah dan keputusan selanjutnya sebagai tender hukum. Kemampuan bank sentral untuk mengeluarkan dan mengendalikan uang fiat memberi kendali penuh terhadap perekonomian negara. Sayangnya, masih ada oknum yang bisa memalsukan uang fiat. Jika penerbitan uang fiat tidak diatur, kemunculannya bisa memiliki konsekuensi ekonomi negatif.