Apa itu Memorandum of Understanding (MOU)?

Memorandum of Understanding (MOU) adalah perjanjian tertulis yang tidak mengikat secara hukum di mana semua pihak yang terlibat bisa berbagi pengetahuan umum tentang situasi dan menyatakan persetujuan satu sama lain. MOU dianggap sebagai persyaratan awal dari suatu kontrak formal dan digunakan secara luas dalam interaksi yang berkaitan dengan keuangan dan hukum pribadi, serta transaksi perusahaan.

Bagaimana Cara Kerja Memorandum of Understanding (MOU)?

MOU adalah sebuah pernyataan bahwa semua pihak setuju untuk melanjutkan kontrak atau usaha. MOU disiapkan dengan harapan bahwa proyek akan selesai dalam waktu dekat. MOU biasanya ditandatangani secara rahasia antara pemerintah internasional, lembaga negara negara, dan organisasi perusahaan. MOU sering dianggap sama dengan Memorandum of Agreement (MOA) atau letter of intent.

MOU yang rumit cenderung menyediakan kerangka kerja untuk mengoordinasikan upaya semua pihak yang terlibat dan menguraikan suatu prinsip atau instruksi. MOU menjamin bahwa tujuan yang ditargetkan bisa terpenuhi secara efisien. Sebelum kontrak bisa dilaksanakan, pembagian kerja antara pihak-pihak yang bernegosiasi akan disederhanakan. Hal ini memungkinkan para pihak untuk mengevaluasi kesesuaian dan efektivitas rencana tanpa perlu mengadakan suatu intervensi hukum.

MOU sering disebut sebagai "kesepakatan di atas kesepakatan". Sebelum melakukan pertemuan, masing-masing pihak bisa menjelaskan tujuan dan harapannya agar setiap salah tafsir, pertanyaan, atau keraguan bisa ditangani dengan cepat.

Hal Penting mengenai Memorandum of Understanding (MOU)

• Tujuan dan alasan MoU harus disepakati bersama oleh semua pihak yang berpartisipasi.
• Setiap MOU harus punya instruksi eksplisit yang sejalan dengan pemahaman umum semua pihak dan mencakup rincian yang penting untuk pembuatan kontrak.
• Waktu dan tanggal perjanjian harus ditunjukkan setepat mungkin dan dipenuhi dengan tepat.
• Saat menandatangani MOU, detail masing-masing negosiator dan pihak, serta peran masing-masing, harus disebutkan.
• Aturan dan dampak yang berlaku saat mundur dari kontrak (jika ada) juga harus ditunjukkan di dalam perjanjian.

Keuntungan dari Memorandum of Understanding (MOU)

• MOU disusun dalam waktu singkat, yang akan memungkinkan semua pihak untuk berkonsentrasi pada tugas yang ada.
• Dengan MOU yang telah ditentukan sebelumnya, kontrak dan perjanjian di masa depan akan lebih sederhana dan tidak terlalu merepotkan, serta membantu menghindari konflik antar pihak.
• Menandatangani MOU dinilai lebih murah karena bisa menghilangkan kebutuhan untuk membayar pengacara atau negosiator hukum untuk menyusun kesepakatan bersama.
• MOU berada di luar intervensi hukum. Makanya, MOU adalah perjanjian awal yang sempurna untuk suatu proyek karena secara hukum MOU tidak mengikat dan tidak bisa digunakan di pengadilan.

MOU banyak digunakan oleh pemerintah dan banyak platform kripto di seluruh dunia. MOU jelas merupakan pembuka jalan di dalam pengembangan kerangka hukum untuk kepentingan teknologi blockchain.