🎁 Airdrop Gratis Season 7 SUDAH HADIR - Jawab Pertanyaan Seru untuk Menghasilkan Hadiah Prize Pool Senilai US$30K GABUNG SEKARANG!
Istilah Kripto:  Huruf H
diperbarui: Feb 27, 2025

Apa itu Hard Fork Combinator?

Hard Fork Combinator Pengertian:
Hard Fork Combinator - alat yang digunakan untuk menggabungkan protokol di jaringan blockchain Cardano jika terjadi hard fork.
sedang
2 menit

Airdrop Gratis Season 7 SUDAH HADIR! Jawab pertanyaan seru atau kerjakan tugas sederhana untuk menangin hadiah dari prize pool BitDegree senilai US$30K. Gabung Sekarang ! 🔥

Ayo cari tahu arti Hard Fork Combinator, definisi dalam kripto, apa itu Hard Fork Combinator, dan semua fakta detailnya.

Hard Fork Combinator adalah alat yang digunakan di ekosistem Cardano untuk menggabungkan protokol setelah peristiwa hard fork.

Hard fork membagi satu blockchain menjadi dua protokol yang berjalan paralel satu sama lain. Cabang blockchain baru akan kehilangan riwayat blockchain sebelumnya. Hard fork terjadi ketika pemutakhiran baru diimplementasikan ke dalam jaringan blockchain. Proses ini bisa memodifikasi beberapa parameter protokol.

Hard fork juga bisa terjadi di live blockchain, yang dapat membahayakan integritas jaringan. Di tahun 2017, hard fork terjadi di blockchain Bitcoin, yang menyebabkan perpecahan rantai (chain split). Peristiwa tersebut berdampak signifikan ke minat investor Bitcoin dan menyebabkan pembentukan Bitcoin Cash (BCH).

Hard fork sering kali menyebabkan waktu henti di ekosistem blockchain yang berdampak negatif ke pengalaman pengguna dan mengganggu transaksi yang sedang berlangsung. Jika hard fork terjadi, node jaringan tidak dapat diperbarui ke parameter yang baru ditetapkan dan block header secara bersamaan, tanpa mengalami gangguan sistem. Blockchain jadi harus mengalami downtime.

Hard fork bisa terjadi di blockchain mana pun. Oleh sebab itu, IOHK mengembangkan hard fork combinator sebagai solusi khusus untuk ekosistem Cardano. Hard fork combinator menggabungkan protokol sebelum dan sesudah peningkatan untuk menghilangkan kemungkinan gangguan atau masalah mulai ulang.

Dengan hard fork combinator, beberapa protokol dapat dimunculkan sebagai satu ledger. Hal ini mencegah node jaringan untuk memperbarui ke blockchain baru secara bersamaan.

Di Juli 2020, Cardano diberikan peningkatan, dengan beralih dari protokol Byron [wallet-only] ke protokol Shelley [proof-of-stake-supported]. Selama pemutakhiran, utilitas blockchain diubah oleh hard fork.

Prosedur ini sangat berisiko karena Cardano berisi lebih dari 1 juta dompet pada saat itu. Masalah yang berkaitan dengan eksekusi hard fork dapat merusak ekosistem Cardano secara keseluruhan.

Transisi Byron-ke-Shelley berhasil diselesaikan pada tanggal 29 Juli 2020, pukul 21:45 UTC. Pengguna menerima pemberitahuan tentang pemutakhiran yang sedang berlangsung. Penggunaan fungsi Cardano tidak dibatasi dan proses hard fork diselesaikan di latar belakang. Hal ini memungkinkan node jaringan untuk bertransisi antar protokol secara berurutan.

Berkat hard fork combinator, blockchain Cardano mampu mempertahankan blok Byron dan Shelley. Alat ini akan diimplementasikan ke pemutakhiran di masa mendatang untuk mendukung proses transisi.