🎁 Airdrop Season 7 is LIVE - Answer Fun Questions to Earn $30K Prize Pool Rewards. JOIN NOW!
Istilah Kripto:  Huruf O
diperbarui: Feb 24, 2025

Apa itu On-Balance Volume (OBV)?

On-Balance Volume (OBV) Pengertian:
On-Balance Volume (OBV) - indikator teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi fluktuasi harga suatu aset.
sedang
2 menit

Free Airdrop Season 7 is LIVE! Answer fun questions or do simple tasks to earn rewards from the $30K BitDegree prize pool. Participate Now ! 🔥

Ayo cari tahu arti On-Balance Volume (OBV), definisi dalam kripto, apa itu On-Balance Volume (OBV), dan semua fakta detailnya.

On-Balance Volume (OBV) adalah indikator teknis yang memprediksi fluktuasi harga aset dengan menggunakan aliran volume. OBV adalah indikator compounding yang mengukur tekanan pembelian dan penjualan dengan menambahkan volume di hari-hari naik dan mengurangi volume di hari-hari turun.

Ketika harga aset ditutup dengan harga lebih tinggi dari penutupan sebelumnya, volume sehari penuh disebut sebagai volume up. Tapi, ketika harga aset berakhir lebih rendah dari penutupan sebelumnya, volume tersebut disebut volume down.

OBV hanya menghasilkan volume di pasar yang punya volume bursa, seperti indikator berbasis volume lainnya misalnya MFI, NVI, Osilator Klinger, dan sebagainya.

Metrik OBV didirikan oleh Joseph Granville. Dia berpendapat kalau volume bisa menentukan bagaimana pasar keuangan beroperasi, dan perubahan harga sebagian besar ditentukan oleh volume. Jika volume pasar suatu aset meningkat secara dramatis, Joseph percaya bahwa harganya akan mengalami lonjakan besar (ke atas atau ke bawah).

OBV bisa ditentukan berdasarkan harga penutupan:

  • OBV = OBV Sebelumnya - Volume Hari Ini - saat harga penutupan selama 24 jam terakhir lebih rendah dari harga penutupan sebelumnya.
  • OBV = OBV Sebelumnya - saat harga penutupan selama 24 jam terakhir sama dengan harga penutupan sebelumnya.
  • OBV = Volume Hari Ini + OBV Sebelumnya - ketika harga penutupan selama 24 jam terakhir berada di atas harga penutupan sebelumnya.

OBV absolut tidak penting karena garis OBV akan menentukan tren pasar.

Berikut langkah-langkah menggunakan OBV untuk menentukan fluktuasi harga aset:

  • Tentukan tren untuk OBV.
  • Periksa apakah tren saat ini sejalan dengan tren aset yang mendasarinya.
  • Temukan dan tandai tingkat dukungan dan resistensi.
  • Saat garis OBV yang sudah kamu buat menembus tingkat resistensinya, periksa sinyal akurat yang menunjukkan apakah harga aset bergerak ke atas atau ke bawah.

Perhatikan, harga penutupan penting untuk dipertimbangkan saat mencari resistance break. Karena adanya lonjakan volume besar, indikator OBV bisa menjadi tidak efektif untuk jangka waktu tertentu. Jika hal ini terjadi, kamu harus menunggu akhir periode penyelesaian (waktu antara trading saat pesanan sedang diproses).

Sinyal divergensi bisa memprediksi pembalikan tren baik dalam arah bullish atau bearish. Sinyal divergensi didasarkan pada prinsip bahwa volume selalu diutamakan daripada harga. Akibatnya, divergensi bearish ditetapkan ketika OBV jatuh atau ditutup dengan harga lebih rendah dari harga sebelumnya. Di sisi lain, divergensi bullish terjadi ketika OBV meningkat dan ditutup dengan harga yang lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya.

Penting untuk diingat, OBV saja tidak cukup untuk memprediksi tren bearish dan bullish secara akurat. Untuk jenis penelitian ini, indikator teknis tambahan seperti MACD atau RS juga harus digunakan.