Apa itu Oversold?
Free Airdrop Season 7 is LIVE! Answer fun questions or do simple tasks to earn rewards from the $30K BitDegree prize pool. Participate Now ! 🔥
Ayo cari tahu arti Oversold, definisi dalam kripto, apa itu Oversold, dan semua fakta detailnya.
Oversold adalah istilah yang merupakan kebalikan dari overbought. Istilah ini digunakan untuk menandakan kalau aset seperti Ethereum atau Bitcoin di-trading lebih rendah dari nilai yang sebenarnya. Tapi, penentuan apakah suatu aset oversold atau tidak merupakan tindakan yang subjektif karena analis menggunakan alat analisis yang berbeda.
Indeks Kekuatan Relatif (RSI - Relative Strength Index) dan Bollinger band adalah dua indikator teknis umum yang digunakan untuk mengidentifikasi keadaan oversold. Indikator RSI menggunakan osilator momentum untuk menilai tingkat dan besarnya volatilitas suatu harga.
Bollinger Band terdiri dari tiga jenis: Bawah, Tengah, dan Atas. Pita tengah memanfaatkan moving average dari suatu aset, sedangkan pita yang lebih rendah dan lebih tinggi mencatat penyimpangan harga standar dari pita tengah. Saat angkanya berubah ke arah pita atas, pasar akan dianggap sebagai oversold.
Selain dari indikasi teknis, penelitian mendasar juga bisa digunakan untuk mengidentifikasi keadaan oversold. Indikator mendasar bergantung pada harga saat ini dan harga di masa lalu. Perhatikan bahwa tidak ada fase pembalikan (reversal phase) yang terdokumentasi untuk kondisi oversold.
Tanggal pembalikan (reversal date) biasanya ditentukan oleh kondisi "jika". Misalnya, analis mungkin sudah paham kalau perubahan akan terjadi hanya jika tingkat harga tertentu (kadang disebut sebagai tingkat dukungan) tercapai.