Apa itu Token Akuntansi?
Ayo cari tahu arti Token Akuntansi, definisi dalam crypto, apa itu Token Akuntansi, dan semua fakta detailnya.
Token akuntansi, seperti sistem akuntansi berbasis spreadsheet lainnya, adalah entri kredit atau debit token (IOU/UOM) pada suatu ledger yang didistribusikan. Token akuntansi adalah alternatif yang bagus untuk stablecoin yang merupakan mimpi buruk bagi regulator karena stablecoin bertindak seperti uang tunai dan dapat digunakan secara anonim di mana saja. Oleh karena itu, stablecoin diperlakukan sama halnya seperti produk keuangan yang mirip dan diatur secara ketat di banyak yurisdiksi.
Tidak seperti stablecoin, nilai token akuntansi tidak didukung oleh uang fiat. Token akuntansi hanya digunakan untuk tujuan akuntansi dan token tersebut mewakili jumlah uang yang dimiliki oleh pemegang token. Oleh karena itu, token akuntansi tidak bisa diperlakukan sebagai produk keuangan.
Token akuntansi ini sangat bagus ketika jumlah mitranya terbatas. Faktanya, jika jumlah peserta cukup kecil, seluruh prosedur dapat diselesaikan di blockchain dengan menggunakan kontrak pintar token.
Selain itu, token akuntansi sifatnya sangat praktis seperti halnya kupon karena token ini tidak selalu mewakili mata uang, token akuntansi juga dapat merepresentasikan barang atau jasa. Padahal, tidak seperti kupon tradisional, kupon mewakili jumlah yang sama dari nilai barang atau jasa yang diperhitungkan.
Token akuntansi sangat aman dan memiliki banyak fungsi dikarenakan kecanggihan teknologi blockchain. Bisnis platform kripto biasanya dapat membatasi pemegang token potensial dengan mengadopsi proses KYC/AML, menambahkan dokumentasi, dan menjaga seluruh proses agar tetap transparan di blockchain publik.