Apa itu Benchmark?

Benchmark diartikan sebagai dasar atau titik acuan di dalam suatu perbandingan berdasarkan beberapa kriteria. Metrik ini sering digunakan di industri keuangan, baik di pasar tradisional maupun di pasar kripto untuk menentukan kinerja aset dan portofolio investasi.

Ada berbagai jenis benchmark yang berlaku, di mana indeks menjadi benchmark paling populer karena penggunaannya yang menonjol di dalam analisis data keuangan.

Setiap jenis aset keuangan, seperti obligasi, crypto, dan saham, memiliki benchmark yang berbeda. Beberapa benchmark yang paling populer di bidang keuangan adalah S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average. Kedua benchmark ini mengukur kapitalisasi pasar dari beberapa perusahaan terbesar di AS.

Analis bisnis menggunakan benchmark untuk mengukur dan membandingkan kinerja dan perilaku perusahaan. Benchmark biasanya diterapkan ke praktik yang dianggap paling produktif atau ke kinerja perusahaan sukses lainnya.

Selain di bidang keuangan, benchmark juga merupakan istilah yang sering digunakan dalam ilmu komputer. Dalam konteks ini, benchmarking mengacu pada suatu peristiwa ketika beberapa proses komputer dijalankan untuk menentukan kinerja relatif dari suatu layanan atau produk. Terdapat alat perangkat lunak yang dapat diakses secara luas untuk membandingkan volume data yang besar.

Berikut langkah-langkah yang dilakukan selama proses benchmarking:

• Merencanakan tujuan jangka panjang dan jangka pendek;
• Mengumpulkan informasi untuk membantu mencapai tujuan;
• Meneliti pesaing;
• Menganalisis data dan menguraikan rencana akhir dalam sebuah laporan
• Mempresentasikan penelitian kepada tim
• Menerapkan rencana di perusahaan;
• Mengamati hasil jangka panjang dan jangka pendek dari rencana untuk menyesuaikannya dengan tepat.

Terdapat beberapa metode benchmarking. Metode ini bervariasi berdasarkan tujuan perusahaan dan bagian yang ingin ditingkatkan, berdasarkan informasi pesaing. Penerapan dan kesulitan benchmarking berbeda di setiap bidang.

Process Benchmarking

Process benchmarking menunjukkan bagaimana proses di suatu industri dibandingkan satu sama lain. Dengan menggunakan jenis data ini, perusahaan dapat mengoptimalkan prosedur, dan menjadikannya lebih produktif dan hemat biaya.

Strategic Benchmarking

Strategic benchmarking digunakan untuk menganalisis strategi lintas industri dan menentukan cara untuk meningkatkan organisasi dengan mengadopsi strategi yang telah terbukti efektif oleh pesaing.

Performance Benchmarking

Performance benchmarking mencakup proses membandingkan ukuran kinerja dan prosedur antar perusahaan. Proses ini bisa menjadi proses optimasi yang paling rumit. Penggunaan performance benchmarking dapat membantu menemukan metode yang lebih sederhana dalam mengadopsi prosedur baru di suatu struktur organisasi. Jenis benchmark ini dapat membantu meningkatkan profitabilitas bisnis.

Metode benchmarking sudah diadopsi untuk teknologi blockchain karena keunggulannya yang semakin meningkat di bidang keuangan. Sistem standar industri, aset seperti mata uang kripto dan token, dan kinerja kontrak pintar adalah beberapa aspek kripto yang dapat dijadikan benchmark.

Beberapa aplikasi benchmarking prospektif yang berkaitan dengan perkembangan teknologi blockchain mungkin mencakup skalabilitas dan kecepatan jaringan, tingkat desentralisasi, dan efisiensi mekanisme konsensus yang berbeda.