Apa itu Jaringan Terdistribusi?
Ayo cari tahu arti Jaringan Terdistribusi, definisi dalam crypto, apa itu Jaringan Terdistribusi, dan semua fakta detailnya.
Jaringan terdistribusi adalah model jaringan di mana data, aplikasi, dan tugas komputasi memerlukan beberapa mesin terhubung yang berbeda untuk dapat berfungsi. Tujuan dari jaringan terdistribusi adalah untuk menyebarkan pekerjaan di berbagai sumber dan berbagi sumber daya secara efisien.
Jaringan terdistribusi membantu mengurangi latensi dan hambatan tugas komputasi. Jaringan ini dapat berbagi sumber daya secara efisien karena satu set perangkat keras tidak harus membawa seluruh beban proses jaringan. Jaringan terdistribusi memungkinkan toleransi kesalahan yang lebih tinggi, semakin besar jaringannya.
Terdapat berbagai bentuk jaringan terdistribusi sesuai dengan jenis komputasinya. Jaringan terdistribusi klien/server menyediakan dasar untuk Hypertext Transfer Protocol (HTTP).
Jaringan terdistribusi dianggap bersifat terdesentralisasi karena setiap node jaringan dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas berbeda yang diminta oleh node lain. Jaringan terdistribusi terdesentralisasi digunakan di dalam teknologi blockchain.
Blockchain dapat berfungsi, mendistribusikan data, dan mendelegasikan daya komputasi berkat jaringan terdistribusi yang terdesentralisasi. Model jaringan ini memperkuat keamanan dan memungkinkan anonimitas untuk pengguna, yang merupakan fitur penting dalam pengembangan crypto dan blockchain.
Jaringan terdistribusi terdesentralisasi dianggap sebagai langkah mutakhir dari evolusi internet, yang dikenal sebagai Web 3.0. Jaringan ini memainkan peran penting dalam pengembangan proyek aplikasi terdesentralisasi (dApp), blockchain Ethereum, dan teknologi terdesentralisasi lainnya.
Peningkatan minat pada jaringan terdistribusi terdesentralisasi juga muncul dari berbagai perusahaan dan organisasi yang tertarik untuk mengembangkan cloud internal dan layanan berbagi data.