Apa itu Open/Close?
Ace quick missions & earn crypto rewards while gaining real-world Web3 skills. Gabung Sekarang ! 🔥
Ayo cari tahu arti Open/Close, definisi dalam kripto, apa itu Open/Close, dan semua fakta detailnya.
Open/Close adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan harga buka kripto di periode waktu tertentu. Misalnya, harga crypto dibuka di awal hari dan tutup di akhir hari. Secara keseluruhan, istilah ini lebih cocok digunakan di pasar keuangan tradisional karena memang terdapat jam tetap hari di mana perdagangan terjadi.
Setelah diterapkan, blockchain dan pengaturannya sulit untuk diubah. Hal ini karena setiap modifikasi harus disetujui oleh semua node jaringan dan anggota sehingga menciptakan konsensus, yang prosesnya tidak selalu sederhana. Dengan begitu, platform blockchain dan aplikasi terdesentralisasi (dApp) seringkali hanya bsia dimodifikasi lewat hard fork yang biasanya membutuhkan pembentukan rantai baru.
Hard fork dianggap berisiko untuk pengguna dan juga tidak praktis. Dengan kata lain, melakukan hard fork setiap kali suatu proyek ingin melakukan penyesuaian dan menambahkan fungsionalitas sangat tidak direkomendasikan.
Makanya, pemrograman blockchain sebagian besar tergantung pada konsep Open/Close, yaitu konsep yang menawarkan ruang untuk meningkatkan kemampuan tanpa mengambil tindakan dramatis.
Ketika dihubungkan ke pengembangan perangkat lunak, Open/Close menawarkan pendekatan pemrograman dengan memperluas bagian perangkat lunak, tanpa mengizinkan perubahan apapun di kode sumbernya.
Kode sumbernya sendiri memungkinkan fleksibilitas dengan tetap membatasi kemampuan untuk memodifikasi komponen pentingnya. Hal ini menghindari adanya kebutuhan untuk sepenuhnya menulis ulang perangkat lunak setiap kali standar baru muncul. Bertrand Meyer awalnya menyadari kebutuhan ini, dan selanjutnya menjadikannya sebagai bagian dari konsep yang KUAT dari pemrograman yang berorientasi objek. Karena kekekalan proyek blockchain dan kripto, Open/Close sangat penting dalam arsitektur proyek blockchain.