Apa itu Tokenomics?

Tokenomics, merupakan gabungan dari kata 'ekonomi dan token', adalah ilmu yang membahas ekonomi token. Tokenomics digunakan sebagai istilah umum untuk menggambarkan semua aspek yang terkait dengan token digital, mulai dari penggunaannya dalam ekosistem proyek blockchain hingga peran poyek tersebut dalam kebijakan moneter dan protokol blockchain.

Tidak seperti ekonomi tradisional, tokenomics hanya menyangkut ekonomi aset terdesentralisasi, yaitu crypto. Tidak ada sistem tokenomics terpusat tunggal. Developer proyek memungkinkan pengguna untuk menentukan pengaturan untuk masing-masing proyek kripto. Hal ini berbeda secara signifikan dari kontrol dan peraturan yang berlaku di dalam ketentuan ekonomi tradisional.

Bitcoin (BTC), kripto pertama di dunia, menjadi preseden untuk beberapa standar tokenomics. Misalnya, pasokan maksimum BTC dibatasi pada 21 juta, dan miner menerima hadiah dan di saat yang sama mereka terus menghasilkan koin baru. Karena proses halving, jumlah kripto yang diterima miner sebagai hadiah akan berkurang secara teratur.

Proses ini adalah contoh kelangkaan digital, yaitu sebuah proses yang diciptakan oleh tokenomics untuk secara progresif meningkatkan nilai mata uang kripto.

Investor sangat disarankan untuk mempertimbangkan tokenomics sebelum melakukan investasi kripto karena harga token secara langsung dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan.

Ada tiga peran utama dari tokenomics – penggalangan dana, pengelolaan, dan kepemilikan.

Penggalangan Dana

Prediksi mengenai berapa banyak dukungan finansial yang dapat dikumpulkan oleh proyek kripto baru melalui penggalangan dana saat diluncurkan merupakan bagian integral dari tokenomics. Dengan menggunakan tokenomics, devloper dapat menentukan jenis kripto apa yang paling menguntungkan untuk mendanai proyek dan jadwal distribusi yang optimal.

Tokenomics penting dalam memahami metode penggalangan dana seperti penawaran koin awal (ICO). Selama kampanye ICO, developer akan mendistribusikan token awal kepada investor berdasarkan kriteria khusus untuk mendapatkan permulaan dalam mendapatkan modal positif dengan harga lebih rendah.

Tata Kelola

Tata kelola menggambarkan mekanisme yang digunakan oleh organisasi otonom terdesentralisasi (DAO). Anggota DAO menerima token tata kelola yang dapat digunakan untuk memberikan suara pada setiap perubahan pada protokol blockchain dengan mengirimkan saran mereka sendiri, dan berpartisipasi dalam proses tata kelola.

Kepemilikan

Pengguna menunjukkan kepemilikan atas proyek kripto dengan memegang aset digital tertentu. Developer dapat menguraikan proses distribusi token di whitepaper sebelum memberlakukannya selama penawaran koin awal dan sepanjang masa pakai token.

Tokenomics menetapkan standar distribusi token. Investor dan pemegang token dapat mengandalkan prinsip-prinsip tokenomics untuk menganalisis potensi perubahan harga token berdasarkan tren pasar.