Apa itu Block Producer?
Ayo cari tahu arti Block Producer, definisi dalam crypto, apa itu Block Producer, dan semua fakta detailnya.
Block producer, juga dikenal dengan istilah delegasi dan saksi, adalah orang yang bertanggung jawab untuk memproduksi dan memverifikasi blok baru di blockchain. Peran ini digunakan dalam jaringan blockchain di mana Delegated-Proof-of-Stake (DPoS) digunakan sebagai mekanisme konsensusnya.
Peran utama dari block producer adalah untuk mengumpulkan catatan transaksi dan menyimpannya ke dalam blok di dalam jaringan blockchain untuk kepentingan validasi. Setelah blok yang siap divalidasi ditransmisikan ke jaringan blockchain. Data transaksi akan diunggah ke blockchain oleh block producer setelah selesai divalidasi.
Blockchain Proof-of-Work (PoW) seperti Bitcoin (BTC) mengandalkan kontribusi miner (penambang) untuk memecahkan teka-teki kriptografi dan memverifikasi pembuatan blok baru. Proses ini membutuhkan perangkat keras khusus dan daya komputasi dalam jumlah yang besar.
Setelah penambang berhasil memecahkan teka-teki, aktivitas tersebut disiarkan di jaringan blockchain untuk menciptakan konsensus di antara penambang lainnya. Blok tersebut kemudian akan ditambahkan ke rantai dan pihak yang memverifikasi akan menerima reward block.
Block producer di blockchain Proof-of-Stake (PoS) menggunakan strategi yang berbeda untuk memvalidasi blok dan menambahkannya ke rantai. Misalnya, jaringan EOS diatur oleh entitas terdesentralisasi yang disebut Block Producers.
Block Producers EOS bertanggung jawab untuk menghasilkan konsensus dan memproduksi blok data dan transaksi di dalam jaringan blockchain. Metode ini memiliki fitur penambangan staking Proof-of-Work dan Proof-of-Stake.
Untuk mendapatkan kesempatan menambahkan blok berikutnya ke blockchain, node di suatu jaringan Proof-of-Stake seperti Cardano harus mempertaruhkan sejumlah token. Tindakan ini membutuhkan node untuk menempatkan token di dompet tertentu selama periode yang telah ditentukan.
Variabel tertentu, seperti jumlah token yang diinvestasikan, rentang waktu aset yang dipertaruhkan, dan reputasi node, dapat memengaruhi peluang node untuk bisa dipilih sebagai pemverifikasi berikutnya dan menempatkan blok pada rantai. Jika tidak memungkinkan, validator akan dipilih secara acak.
Di dalam jaringan Delegated-Proof-of-Stake seperti EOS, validator dipilih oleh pemegang token dan bukan lewat sistem acak. DPoS menguntungkan karena beberapa hal, yaitu waktu pembuatan blok yang cepat, efisiensi tinggi, dan risiko forking yang rendah di dalam jaringan blockchain.
Whitepaper EOS menjelaskan tentang proses delegasi dan validasi tersebut secara terperinci. Sebuah blok biasanya dihasilkan oleh 21 producer, yang secara resmi disebut "block producer". Komunitas EOS hanya akan memilih akun tepercaya, yang disebut sebagai trustee, untuk bertindak sebagai block producer.
Semua pemegang token EOS di mainnet EOS memiliki kesempatan untuk memilih block producer. Seleksi akhir akan menampilkan 21 kandidat teratas yang menerima suara terbanyak dari pemegang token.
Block producer yang dipilih secara otomatis akan mendukung mainnet EOS. Mereka menyediakan kekuatan pemrosesan dan bandwidth. Tanggung jawab utama seorang block producer adalah mengumpulkan data transaksi, menyortirnya ke dalam blok, dan mentransfernya ke jaringan produsen yang lainnya. Mereka kemudian mengirimkan blok ke jaringan blockchain untuk verifikasi.
Block producer akan diberi imbalan setelah proses verifikasi selesai. Block producer harus terus menghasilkan blok baru. Jika tidak ada blok baru yang dihasilkan dalam waktu 24 jam, producer akan dikeluarkan dari daftar trustee.
Model block producer yang digunakan oleh EOS mendapat atensi penting dari perusahaan terpusat seperti Google Cloud. Perusahaan Big Tech tersebut memang sedang mencari cara untuk menggunakan arsitektur blockchain serupa untuk pembuatan blok.