🚨 Waktunya Hampir Habis: Amankan Tempatmu di Lucky Draw & Klaim Rewardnya! MULAI SEKARANG
Belajar dan dapatkan hadiah yang sesungguhnya

Belajar dan dapatkan hadiah yang sesungguhnya

Kumpulkan Bit, naikkan level Degree kamu dan dapatkan hadiah menarik!

Baru
Kursus Video
Kursus Video
Penghentian
Kembangkan karier kamu dengan belajar lewat kursus video online. Telusuri petualangan belajar kamu yang penuh tantangan!
Istilah Crypto:  Huruf B
Jun 19, 2023 |
diperbarui Apr 29, 2024

Apa itu Bridge?

Bridge Pengertian:
Bridge - protokol yang memungkinkan proses transfer data antara dua jaringan blockchain yang berbeda.
sedang
2 menit

Ayo cari tahu arti Bridge, definisi dalam crypto, apa itu Bridge, dan semua fakta detailnya.

Bridge blockchain adalah protokol yang membantu menjaga pasokan token yang stabil antara dua blockchain yang berbeda. Bridge mengikat dua protokol blockchain yang berbeda untuk memungkinkan interoperabilitas.

Ketika satu token disimpan di dalam protokol blockchain, padanannya dapat dicetak di jaringan blockchain kedua. Proses transfer ini terjadi sesuai dengan protokol mint-and-burn.

Salah satu tantangan terbesar untuk teknologi berbasis blockchain adalah kurangnya interoperabilitas. Tiap-tiap jaringan blockchain berfungsi secara independen dari yang lain karena sifatnya yang terdesentralisasi. Beberapa blockchain bergantung pada mekanisme konsensus yang berbeda.

Oleh karena itu, aplikasi terdesentralisasi (dApp) yang dibuat di satu blockchain, seperti Bitcoin, tidak akan berfungsi di jaringan yang berbeda, seperti Solana.

Developer menganggap keberadaan bridge blockchain sangat berguna karena dapat meningkatkan kecepatan pemrosesan berkat berkurangnya lalu lintas di blockchain. Contoh pentingnya adalah bridge blockchain antara ekosistem Tezos (XTZ) dan Ethereum (ETH).

Metode umum untuk membuat protokol blockchain yang dapat dioperasikan adalah dengan membuat wrapped token yang kompatibel antara berbagai jaringan blockchain. Wrapped Bitcoin (WBTC) adalah token yang kompatibel dengan ERC-20 yang dapat digunakan di dalam jaringan blockchain Ethereum.

Meskipun bridge paling sering digunakan untuk dua blockchain yang berbeda, di beberapa kasus, bridge dapat mengikat sidechain ke blockchain sumbernya. Fungsi ini mungkin diperlukan jika sidechain, juga dikenal sebagai child chain, menggunakan mekanisme konsensus yang berbeda dari rantai induknya.

Axie Infinity adalah gim terdesentralisasi yang dibangun di atas sidechain Ethereum yang dikenal sebagai Ronin. Sidechain ini dikembangkan secara khusus untuk meng-host game dan harus dijembatani ke blockchain sumber sehingga pengguna dapat menggunakan token ERC-20 dan ERC-721, token yang terakhir dikenal sebagai token non-fungible (NFT).

Protokol stablecoin mengandalkan bridge untuk jaringan blockchain karena mata uang kripto yang nilainya dipatok seperti Tether (USDT) menjadi semakin populer. Fokus utamanya adalah untuk meningkatkan ketersediaan stablecoin pada platform bursa yang dibangun di atas jaringan blockchain yang berbeda. Pemanfaatan bridge untuk stablecoin diharapkan akan berkembang di masa depan.

Interoperabilitas yang ditawarkan oleh bridge blockchain bermanfaat untuk pengguna dan komunitas blockchain. Pengembang dapat mengoptimalkan aplikasi mereka dengan memanfaatkan bridge interchain dan sidechain.

Bridge mungkin akan menawarkan beberapa keuntungan berbeda berdasarkan blockchain yang mereka hubungkan. Beberapa bridge berfokus pada peningkatan kecepatan transaksi, sedangkan bridge yang lain dapat menggunakan beberapa kontrak pintar sekaligus.