Apa itu Privasi Data
Ayo cari tahu arti Privasi Data, definisi dalam crypto, apa itu Privasi Data, dan semua fakta detailnya.
Privasi data adalah perlindungan dan keamanan data pribadi pengguna. Perlindungan ini mencakup penanganan data pengguna yang sensitif, persetujuan, dan persyaratan peraturan.
Penanganan data mencakup tiga kategori:
- Perlindungan data tradisional (pencadangan dan pemulihan file)
- Keamanan data
- Privasi data
Berdasarkan prinsip privasi dan perlindungan data, entitas digital adalah satu-satunya aktor yang harus menangani data pribadi. Mereka juga harus sepenuhnya mematuhi setiap undang-undang privasi.
Data memainkan peran penting dalam ekosistem digital saat ini, karena unit data besar diperlakukan sebagai aset berharga. Perusahaan Big Tech mengembangkan alat analisis data dan memanfaatkan ekonomi data untuk meningkatkan keuntungan.
Pengguna di platform digital harus setuju untuk menjadi co-aktor terkait penyimpanan, pengelolaan, dan pembagian data. Mereka bertanggung jawab atas penggunaan data mereka, memastikannya tidak digunakan untuk tujuan jahat. Perjanjian kebijakan privasi dari platform yang berbeda mengkonfirmasi bahwa pengguna menyetujui peran co-acting ini.
Teknologi terdesentralisasi, berdasarkan kerangka kerja blockchain, menawarkan kepemilikan penuh kepada pengguna untuk mengelola data mereka sendiri. Artinya, prinsip privasi data dari teknologi digital terpusat tidak berlaku untuk blockchain.
Ada aspek transparansi data di dalam jaringan blockchain yang membuat data transaksi terlihat oleh semua pengguna. Identitas pengguna dapat dilindungi jika nama lengkap mereka tidak ditautkan ke alamat dompet crypto. Jika tidak, informasi ini dapat dengan mudah diakses oleh anggota jaringan lainnya.
Beberapa platform seperti bursa crypto mengharuskan pengguna untuk mengikuti prosedur Know Your Customer (KYC) yang mengharuskan untuk mengungkapkan identitas. Untuk menjaga privasi pribadi, pengguna dapat menggunakan alat terdesentralisasi seperti koin privasi, dompet pribadi, atau mixer.